Izul Muhsin

via Perantunan Semarang menuju Perantunan Semarang

Pendakian kedua ini tidak hanya memberi saya pemandangan indah di puncak, tetapi juga mengajarkan pelajaran penting: badai pasti berlalu, dan ganjaran yang menanti setelah perjuangan adalah keindahan yang jauh lebih berharga. Pengalaman basah, dingin, dan melelahkan ini telah menempa mental saya, mengubah pendakian ini dari sekadar hobi menjadi sebuah pengembaraan spiritual dan ketahanan diri. Saya berhasil menaklukkan gunung, tetapi yang lebih penting, saya berhasil menaklukkan keraguan dan ketakutan saya sendiri di bawah guyuran hujan lebat.

via Pendem Magelang menuju Gogik Magelang

Pendakian pertama saya tidak hanya mengajarkan tentang ketinggian, tetapi tentang kedalaman diri. Perjalanan single di tengah hujan itu adalah guru yang paling keras. Itu mengajarkan saya bahwa saya jauh lebih kuat dari yang saya kira, dan bahwa persahabatan terbaik yang saya miliki adalah dengan diri sendiri. ​Saya pergi sebagai seseorang yang penasaran, dan pulang sebagai seorang penjelajah sejati, ditempa oleh heningnya pendakian single dan dimurnikan oleh kerasnya terpaan hujan.