Gunung Rinjani adalah gunung yang terletak di Nusa Tenggara Barat, dengan ketinggian mencapai 3726 meter di atas permukaan laut. Gunung ini termasuk salah satu gunung tertinggi di Indonesia dan menjadi favorit bagi banyak pendaki. Tingkat kesulitan pendakian Rinjani dinilai Sulit, yang berarti membutuhkan persiapan fisik dan mental yang matang serta mungkin peralatan khusus.

Gunung Rinjani cukup populer di kalangan pendaki, dengan jalur pendakian yang paling sering digunakan untuk naik adalah melalui Sembalun Lombok Timur, yang dipilih oleh sekitar 80% pendaki. Untuk turun, jalur Sembalun Lombok Timur dan Torean Lombok Utara juga menjadi pilihan yang umum.

Beberapa bahaya yang sering terjadi di Rinjani antara lain kedinginan, longsoran batu, dan risiko terjatuh. Penting untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti panduan keselamatan selama pendakian. Dari catatan pendakian, Nopal Hilmie memberikan komentar "mantappppp" setelah mendaki, sementara Hari Suparwito menyebut Rinjani sebagai "gunung idola.... mantaaabbbbbsss". Jpg Asip menceritakan pengalaman selamat dari gempa Lombok pada tahun 2018 karena sudah mencapai basecamp Senaru, namun ada rombongan lain yang terjebak dan harus dievakuasi. Hazqial Hafazhah bahkan bertemu Saykoji di puncak gunung! Sonny Alferdo menggambarkan Rinjani sebagai "Gunung yang paling indah dilihat dari segala sisi".

Dari data pendakian yang tercatat, bulan Juni, Juli, Agustus dan September menjadi waktu yang populer untuk mendaki Rinjani. Terlihat bahwa beberapa pendaki seperti anggie magie14 bahkan tercatat melakukan pendakian lebih dari sekali.

• Ketinggian: 3726 meter
• Provinsi: Nusa Tenggara Barat
• Jalur Pendakian Terpopuler (Naik): Sembalun Lombok Timur (80%)
• Bahaya: Kedinginan, Longsoran batu, Terjatuh
• Tingkat Kesulitan: Sulit (Membutuhkan persiapan dan peralatan khusus)
• Waktu Pendakian Favorit: Bulan Juni, Juli, Agustus dan September
• Pesan: Persiapkan diri dengan baik, ikuti panduan keselamatan, dan nikmati keindahan Rinjani!